Salah satu jenis buah dengan harga
yang cukup terjangkau adalah semangka. Di Indonesia ia mudah sekali
dijumpai. Buah dengan bentuk alamiah bulat ini memiliki tampilan fisik
yang menggugah rasa. Umumnya kulit buahnya berwarna hijau dengan motif
serupa batik parang. Adapun daging buahnya, terdapat yang berwarna merah
dan juga kuning. Rasa buah semangka ini sangat nikmat. Ia populer
dijadikan buah meja untuk menutup makan besar oleh karena kandungan
airnya yang tinggi. Semangka dikenal dengan beragam nama antara lain water melon (inggris), Xi
gua (China), Taeng mo/taeng chin (Thailand), Suaika (Jepang), Dua Hau
(Vietnam), Tembikai (Melayu) dan masih banyak lagi lainnya. Sementara
itu nama latin semangka adalah Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum.
Klasifikasi Buah Semangka
Jika diperhatikan, semangka dan buah melon memiliki kesamaan. Banyak yang baeranggapan keduanya berkerabat mengingat bentuk buah serta tumbuhannya hampir sama. Benarkah demikian? Untuk membuktikan hal tersebut, kita perlu mengurai tata urutan dalam sistem taksonominya. Adapuk klasifikasi semangka sebagai berikut:
Dari klasifikasi di atas, kita bisa mendapatkan fakta mengenai kekerabatan antara melon dan semangka. Hal ini sebenarnya telah terlihat dari nama latin semangka itu sendiri yakni Citrulus Lanatus (Thunb.) Matsum. Ia merupakan anggota suku ketimun-ketimunan atau dikenal juga dengan istilah cucurbitaceae. Suku ini juga merangkum buah melon di dalamnya. Dengan demikian, semangka memang berkerabat dekat dengan melon, labu-labuan dan juga ketimun.
Nama latin semangka Citrulus Lanatus (Thunb.) Matsum sesungguhnya bukan istilah satu-satunya dalam lingkun ilmiah. Dalam berbagai literatur, peneliti juga terkadang menyebut istilah Citrullus vulgaris (Schrad.) Fursa untuk merujuk pada buah semangka. Kedua nama latin ini sama-sama milik si buah nan nikmat: semangka! Jadi jika Anda menjumpai nama latin yang berbeda antara buku yang satu dengan lainnya, jangan panik sebab boleh jadi keduanya bersinonim.
Klasifikasi Buah Semangka
Jika diperhatikan, semangka dan buah melon memiliki kesamaan. Banyak yang baeranggapan keduanya berkerabat mengingat bentuk buah serta tumbuhannya hampir sama. Benarkah demikian? Untuk membuktikan hal tersebut, kita perlu mengurai tata urutan dalam sistem taksonominya. Adapuk klasifikasi semangka sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas: Dilleniidae
- Ordo: Violales
- Famili: Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
- Genus: Citrullus
- Spesies: Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum.
Dari klasifikasi di atas, kita bisa mendapatkan fakta mengenai kekerabatan antara melon dan semangka. Hal ini sebenarnya telah terlihat dari nama latin semangka itu sendiri yakni Citrulus Lanatus (Thunb.) Matsum. Ia merupakan anggota suku ketimun-ketimunan atau dikenal juga dengan istilah cucurbitaceae. Suku ini juga merangkum buah melon di dalamnya. Dengan demikian, semangka memang berkerabat dekat dengan melon, labu-labuan dan juga ketimun.
Nama latin semangka Citrulus Lanatus (Thunb.) Matsum sesungguhnya bukan istilah satu-satunya dalam lingkun ilmiah. Dalam berbagai literatur, peneliti juga terkadang menyebut istilah Citrullus vulgaris (Schrad.) Fursa untuk merujuk pada buah semangka. Kedua nama latin ini sama-sama milik si buah nan nikmat: semangka! Jadi jika Anda menjumpai nama latin yang berbeda antara buku yang satu dengan lainnya, jangan panik sebab boleh jadi keduanya bersinonim.